Awalnya saya Coba Cari-cari referensi di berbagai situs yang membahas denda Tunggakan pembayaran BPJS, ternyata selalu disebut kan untuk denda tunggakan BPJS adalah 5% x biaya diagnosis awal. Tetapi hitungan saya dalam membawa anak berobat ke sala satu rumah sakit yang ada di medan tidak sesuai dengan penjelasan penjelasan yang ada di berbagai media situs-situs online.
Sebagai bukti bisa anda lihat pada lampira bukti-bukti di bawah ini. Jika saya yang salah mohon komentar nya ya kawan-kawan.
formulir biaya diagnosis awal
Dari hasil yang di tuliskan di kertas Biaya Diagnosis Awal yang saya lampirkan di atas yang di nyatakan biaya Diagnosis awal adalah Rp 1.652.000 dan denda tunggakan yang harus saya bayarkan ke Kantor Pos adalah Rp 165.200,
10% x 1.652.000 = 165.200 (Tunggakan di bayar Rp 165.200)
5% x 1.652.000 = 82.600 ( Tunggakan dibayar Rp 82.600)
Berarti untuk denda tunggakan BPJS yang harus saya bayarkan Adalah 10% x Biaya Diagnosis Awal, artinya bukan 5% x Biaya Diagnosis Awal.
Woopss tapi tunggu dulu, sepertinya saya keliru cara menghitung.
Dari keterangan penjelasan di google ternyata harus di kalikan lagi ternyata dengan jumlah bulan tunggakan.
Akhirnya saya coba hitung ulang:
Saya terlambat atau nunggak bayar selama 2 bulan.
10% x 1.652.000 = 165.200
165.200 x 2 bulan tunggakan = 330.400 (Tunggakan di bayar Rp 165.200) ==>> tidak sesuai
5% x 1.652.000 = 82.600
82.600 x 2 bulan tunggakan = 165.200 (Tunggakan di bayar Rp 165.200) ==>> ternyata sesuai.
Ternyata saya yang salah menghitung kawan-kawan.
Jadi hitungan yang benar agar tau berapa biaya denda tunggakan BPJS anda jika anda nunggak atau terlambat membayar uang iuran BPJS maka cara menghitung yang benar ternyata benar yang ada di jelaskan di media digital situ-situs online yaitu : 5 persen dari biaya diagnosis awal pelayanan rawat inap RS dikali dengan jumlah bulan tunggakan
Semoga kawan-kawan juga jangan sampai salah menghitung ya.. 👌👌👌
0 Comments